palingseru.com – Seorang anggota Buru Segap (Buser) dari Satuan (Sat) Narkoba Polres Karangasem, bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api ke kepalanya.
Dikutip merdeka.com, peristiwa ini bermula ketika Brigadir Kepala Made Suartawan pulang ke rumahnya sekitar pukul 01.30 WITA, pada Senin (2/5/2016).
Kepulangan sang korban ternyata disambut dengan terjadinya adu mulut dengan istri. Diduga, Bripka Made Suartawan cemburu terhadap istrinya, Ni Putu Ekawati (29), yang bekerja di Bank cabang Mandiri Karangasem.
“Saat itu yang saya ingat dia datang marah marah dan bertanya. Apa saja yang kamu kerjain di rumahmu dari pagi?” “saya jawab, ya bikin jajan dari pagi,” cerita Ekawati.
Emosi Bripka Made Suartawan semakin membara ketika dirinya mendapati baju dinasnya yang belum dicuci. Ia pun langsung mengusir istrinya untuk pulang ke rumah orangtuanya.
Ekawati pun masuk ke dalam kamar dan mengemas pakaiannya untuk dimasukan ke dalam tas. Namun tiba-tiba saja Bripka Made Suartawan melakukan tindakan yang mengerikan. Ia memukul Ekawati hingga mengenai telinga sebelah kiri.
Ekawati tidak melawan, tetapi dia berlari ke kamar untuk mengambil bajunya. Saat itulah Bripka Made Suartawan mengancam akan membunuh Ekawati.
Takut dengan ancaman sang suami, Ekawati langsung bergegas membawa kedua anaknya untuk meminta perlindungan kepada mertua, yang rumahnya hanya berjarak 10 meter dari rumah mereka.
Namun sang korban menyusul Ekawati dan kembali terjadi adu mulut antara keduanya. Hingga akhirnya sang korban nekat mengambil pistol dinasnya lalu mengisi amunisi ke dalamnya sambil mengatakan jika dirinya ingin menembak kepalanya.
“Nah tiyang sube ane mati, (Ya biar saya saja yang mati),” ujarnya saat itu.
Ironisnya, penembakan itu disaksikan oleh sang istri, kedua anaknya dan ayahnya sendiri.
Sementara itu, Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso mengatakan, seminggu lalu korban sudah menjalani tes psikologi dan dinyatakan lulus sehingga korban diperbolehkan memegang senjata api dinas.
“Seminggu lalu korban ikut tes psikologis dan yang bersangkutan lulus. Nah untuk izin penggunaan senjata api, pasnya memang akan berakhir pada bulan Oktober mendatang,” kata Sugeng.
Sugeng menegaskan pihaknya akan mendata ulang terhadap senjata api dinas dan akan melaksanakan tes psikologi kepada seluruh anggota agar tidak akan ada lagi kejadian seperti ini.
Instal Aplikasi Launcher Palingseru.com di Sini
Mau Internet Gratis Selama Satu Bulan Coba Klik Disini!!
Follow Twitter Kami
Follow @palingserucom
sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren