http://www.joscasino.com/
 www.joscasino.com

Seperti ini Kisah Mengharukan Seorang Polwan yang Tinggal di Rumah Reyot yang Rawan Ambruk

polwan_djg_20160421_111544

Palingseru.com – Sangat mengharukan, seorang polwan bernama Putri Tanti Rahayu (20), hanya tinggal di rumah  yang reyot dan sudah mau ambruk. Hidup polwan ini sangat sederhana bahkan jauh lebih layak dari orang yang bukan aparat.

Polwan berpangkat Bripda ini menjadi contoh jika sebenarnya pangkat atau pun profesi tidak bisa dinilai dengan materi.

Tapi, kamu juga harus tahu nih, seperti apa kisah perjuangan Putri hingga bisa sukses menjadi aparat yang patutu dijadika teladan untuk kita semua.

Baca juga : Polwan Cantik ini Meninggal Dunia Setelah ia dilantik Jadi Polisi, Ternyata ini Penyebab Kematiannya

Putri yang tinggal bersama kedua orangtuanya dan juga adik-adiknya ini tinggal di sebuah rumah berdinding gedek atau anyaman bambu dan berlantaikan tanah yang terletak di Dusun Dilem RT 12 RW 3, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

Rumah yang sangat sederhana itu adalah milik orangtua Putri, di mana ayahnya Tobi’i (48) bekerja sebagai buruh batu bata dengan penghasilan tidak menentu. Sementara, ibunya, Mulyanti (45), bekerja sebagai buruh pabrik di Kabupaten Semarang.

polwan_djg_20160421_111510

Namun, meskipun bukan dari orang yang kaya raya, Putri bisa membuktikan jika dirinya mampu dan pantas terpilih menjadi salah satu polwan di daerah tempat tinggalnya.

Tentunya pertama kali mendaftar menjadi polwan ia merasa minder dan kurang percaya diri. Karena ia beranggapan jika orang-orang yang lolos menjadi polwan pasti mereka memiliki banyak uang. Namun berkat semangat dari ibunya, ia berhasil lolos tes menjadi polwan.

“Saya tidak menyangka, jika diterima sebagai polisi. Saat itu, meski dalam kondisi serba kekurangan, ibu saya terus mendorong agar saya bisa terus semangat ikut tes masuk menjadi polwan,” kenang Putri, seperti dilansir Tribunnews.com.

Saat Registrasi Administrasi (Regmin) di minggu pertama, Putri sempat minder, karena bertemu sesama pendaftar ternyata persyaratan mereka sudah lengkap.

Ia pun sempat untuk tidak mau melanjutkan pendaftarannya. “Setelah sampai rumah ditelepon oleh kepolisian untuk kembali ke Polres. Saya ditunggu sampai pukul 14.30 untuk serahkan kelengkapan berkas, kalau tidak jadi (mendaftar) harus buat pernyataan di atas materai Rp6.000,” tuturnya.

Putri pun akhirnya melanjutkan tes menjadi polwan dan ia lolos di Regmin dan dilanjutkan dengan tes kesehatan. Saat tes berenang, Putri sempat pasrah, karena ia merasa kurang mahir berenang dan sudah lama tidak mempraktekan gaya-gaya berenang.

“Anehnya, saya bisa berenang dengan gaya punggung dan banyak teman saya yang tenggelam, “ tutur Putri yang sempat bersaing dengan 14.700 pendaftar.

Akhirnya, dia lolos tes dan diterima menjadi Polwan. Putri benar-benar tidak menyangka jika dirinya bisa lolos. Apalagi, dia tidak ditarik uang sepeserpun untuk lolos tes dan sebagainya.

 

 



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed



sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren
 www.joscasino.com