www.berita365.top - Paling Viral Heboh HOT Terbaru - JAKARTA � Model menjadi salah satu profesi yang menjadi idaman banyak wanita. Tapi setelah keinginan itu tercapai, sebagian dari mereka justru terjun ke dunia prostitusi.
Berbekal informasi dari sejumlah sumber, Jawa Pos Radar Solo menelusuri fenomena model syur dan model nyambi PSK di Kota Bengawan.
Beberapa nama diperoleh. Target pertama, seorang model yang jam terbangnya sudah merambah kota-kota besar di tanah air. Sosok ini dikenal terbiasa berpose panas.
Pesan singkat dikirim. Sayang tak direspons. Terakhir diperoleh keterangan dari sumber A1 bahwa si model sedang melakukan sesi pemotretan di Negeri Jiran untuk edisi tahun baru.
Satu gagal. Radar Solo lantas menghubungi model hot kedua. Kali ini ditanggapi. Tapi di tengah-tengah chit-chat, perempuan yang dari fotonya terlihat aduhai itu malah membisu. �Gagal maning son,� gumam wartawan koran ini.
Meskipun begitu, perburuan tak berhenti karena ada lagi informasi valid tentang model �plus� lainnya. Sebut saja Mona.
Pertemuan kemudian diatur. Dia bersedia ditemui di indekosnya. Lokasinya, tentu rahasia. Mona pernah terjerat praktik prostitusi terselubung pada 2014. �Bayarannya cukup besar,� ucap Mona lirih akhir pekan lalu.
Sekali kencan, dia pasang tarif jutaan. Nominal itu di luar honor foto hot senilai Rp 700 ribu � Rp 800 ribu. �Rp 1,5 juta untuk job meong-nya,� singkat Mona.
Job meong, apa itu? Berjualan kucing? Jelas bukan. Itu merupakan kode rahasia bagi model yang bersedia diberi pekerjaan tambahan berupa memuaskan pria hidung belang.
�Tadinya saya tidak tahu istilah itu. Pertama dengan dari kawan sesama model,� imbuh Mona.
Lama-kelamanan, Mona makin akrab dengan istilah job meong dan mengenal satu per satu si pengguna kode tersebut.
Bagaimana bisa terjerumus ke pergaulan job meong? Setelah lama ngobrol, remaja dengan rambut panjang sepunggung ini mengaku korban broken home. Kedua orang tuanya bercerai. Sang ayah kemudian menikah dengan perempuan lain.
Mona berontak dan kabur dari rumah. �Pas mau mendekati ujian (SMA, red) saya putuskan pergi dari rumah,� kenangnya.
Tapi kabur dari rumah memaksa Mona untuk menghidupi diri sendiri. Dia juga punya tanggungan adik-adiknya yang butuh biaya sekolah.
�Adik-adik saya butuh biaya sekolah. Belum kebutuhan sehari-hari di kampung,� ujarnya sambil menyebut salah satu wilayah di eks Karesidenan Surakarta sebagai tempat kelahirannya.
Mona lantas menjadi pemandu karaoke. Lantaran parasnya menawan dan pandai membawa diri, namanya cepat populer di kalangan penggila karaoke.
Hingga akhirnya bertemu seorang fotografer dari sebuah agensi model. Dia pun ditawari jadi model dan masuk ke agensi yang sama.