Palingseru.com – Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh mahasiswa bernama Roymardo Sah Siregar (19) terhadap dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU), Nurain Lubis sampai saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Dan setelah diselidiki , ternyata aksi pembunuhan Roymardo itu bukan soal nilai yang diberikan dosen tak memuaskan , melainkan aksi pembunuhan tersebut dilatarbelakangi masalah dendam.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Kepolisian Resort Kota Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto berdasarkan keterangan tersangka saat menjalani pemeriksaan di Polresta Medan.
“Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku menaruh dendam kepada korban. Dendam ini terjadi sekitar satu bulan yang lalu,” kata Mardiaz.
Mardiaz juga mengungkapkan jika dendam tersebut muncul setelah di dosen memarahi pelaku karena pelaku tidak membawa buku.
Baca juga : Agar Bisa Wisuda Mahasiswi ini Nekat Bugil di Depan Dosen
Sekitar sebulan yang lalu, korban pernah memarahi pelaku. Karena selama ini, pelaku kerap tidak mematuhi peraturan di kampus.
“Korban pernah memarahi pelaku karena pelaku tidak membawa buku. Saat masuk ke dalam kelas, pelaku ini hanya mengenakan kaos dan tidak pernah mengenakan kemeja,” lanjut Mardiaz.
Sejak itulah , pelaku merasa kesal sehingga memendam amarah yang belum terlampiaskan. Hingga pada akhirnya , pelaku berencana menghabisi nyawa dosen dengan melakukan pembunuhan di toilet.
Aksi pembunuhan itu berawal ketika korban hendak menuju ke kamar mandi, pelaku yang tengah berada di parkiran lantas mengikuti korban dengan membawa senjata tajam. Tak lama korban masuk kamar mandi , pelaku kemudian ikut menyelinap dan kemudian menikam korban usai mengambil air wudhu.
Kasus pembunuhan ini langsung ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Saat hendak melakukan proses evakuasi, puluhan personil gabungan Polresta Medan nyaris menabrak ratusan mahasiswa yang tenga membangun barikade di depan Fakultas Ekonomi.
Sembari mengendarai sepeda motor trail, polisi pun menggeber-geeber trail. Sontak, mahasiswa menjerit semaunya.
“Jangan kasih keluar dulu. Tetap di dalam dulu,” kata Kapolsekta Medan Timur, Komisaris BL Malau yang turun langsung ke lokasi, Senin (2/5/2016) sore.
Kemudian, Malau yang mengenakan seragam dinas bernegosiasi dengan ratusan mahasiswa. Para mahasiswa meminta agar pelaku segera keluar dari kamar mandi.
“Tenang dulu kalian. Biarkan kami berpikir sebentar,” ungkap Malau yang tampak mandi keringat.
Namun mahasiswa tak bisa tenang hingga nekat hendak mendobrak kamar mandi itu untuk menghakimi pelaku. Tetapi pihak kepolisian berusaha mengamankan pelaku agar tak mendapatkan keroyokan dari mahasiswa lainnya.
Hingga pada akhirnya , polisi berusaha menggiring pelaku ke kantor polisi dan akan melakukan persidangan demi mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Lihat juga : Dosen Cantik ini Bikin Heboh Karena Kecantikannya Mirip Artis Korea
sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren