Tak hanya dapat ditangani dengan inhaler, asma bronkial juga bisa diredakan dengan berbagai tanaman alami.
Asma bronkial sebenarnya adalah sebutan lain untuk penyakit asma, yaitu pembengkakan dinding saluran pernapasan akut yang sering kali menyebabkan serangan sesak napas, dada terasa sesak, suara mengi, dan batuk. Penderita penyakit asma bronkial biasanya akan diberi obat asma seperti pil dan inhaler oleh dokter, tentunya tergantung pada pemicu, gejala, dan usia penderita. Obat tersebut bekerja dengan cara melemaskan otot-otot yang mengelilingi saluran pernapasan. Hasilnya, saluran napas dapat terbuka lebih lebar dan memudahkan penderita untuk bernapas kembali.
Selain obat kimia yang diresepkan oleh dokter, penyakit asma bronkial juga dapat diredakan oleh berbagai bahan herbal alami. Obat herbal ini dapat dengan mudah ditemukan di mana saja.
Bawang putih
Bawang putih memiliki sifat antiinflamasi atau antiradang. Oleh karena itu, bawang putih diduga dapat membantu meringankan gejala asma bronkial. Selain itu, bawang putih mengandung allicin, sebuah antioksidan yang sangat kuat. Menurut sebuah penelitian, allicin dalam tubuh akan menghasilkan asam yang mampu menghancurkan radikal bebas dan membantu meringankan asma bronkial. Namun, masih dibutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut guna mendukung kedua pernyataan tersebut.
Jahe
Jahe telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk meredakan gangguan pernapasan. Jahe pun dipercaya dapat mengurangi peradangan. Satu penelitian menunjukkan bahwa jahe memang benar dapat mengurangi peradangan saluran napas. Sedang satu studi lain mengungkapkan bahwa jahe dan komponen aktifnya dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit saluran napas seperti asma bronkial.
Kunyit
Kunyit diduga memengaruhi histamin, yaitu zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel di dalam tubuh ketika mengalami reaksi alergi atau infeksi. Zat kimia ini juga dapat menyebabkan peradangan. Satu penelitian terhadap pasien asma bronkial bahkan menunjukan jika kunyit memiliki efek antiinflamasi yang dapat meningkatkan fungsi paru-paru. Selain efektif, kunyit juga aman dikonsumsi oleh pasien asma bronkial karena tidak menunjukkan adanya efek samping yang signifikan secara klinis.
Madu
Madu merupakan obat herbal yang banyak digunakan untuk meringankan sakit tenggorokan serta meredakan batuk dan pilek. Madu juga diduga dapat memperlancar saluran udara, terutama ketika sedang meradang akibat suara mengi atau batuk. Banyak orang yang mencampurkan madu dengan secangkir teh hangat guna meredakan asma bronkial. Satu penelitian terhadap kelinci menunjukkan jika madu yang diuapkan dapat menghambat peradangan pada saluran napas, mengurangi gejala atau mencegah terjadinya asma bronkial, dan secara efektif menghilangkan lendir. Tapi semua ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Omega-3
Omega-3 dapat mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Satu studi terhadap 29 anak penderita asma bronkial menemukan bahwa mengonsumsi minyak ikan selama 10 bulan membantu mengurangi gejala penyakit tersebut. Namun, penelitian lain belum menemukan bukti konsisten jika omega-3 memang dapat membantu mengurangi gejala asma bronkial.
Walau berasal dari alam, bukan berarti obat herbal asma bronkial di atas sepenuhnya aman. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter apabila Anda ingin mengonsumsi berbagai obat alami di atas.
sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren