Cairan super dingin bersuhu minus 200 derajat dan berbahan dasar nitrogen disebut nitrogen cair. Pemanfaatannya dalam dunia medis adalah sebagai bahan utama pada prosedur terapi beku (krioterapi). Terapi beku merupakan sebuah metode membekukan jaringan dengan cairan super dingin untuk kemudian dihancurkan.
Nitrogen cair juga merupakan substansi sangat berharga untuk mengawetkan berbagai bagian tubuh manusia. Darah, sel sumsum tulang, sperma, ovum, dan embrio adalah contoh-contoh sel dan jaringan yang bisa diawetkan di laboratorium. Cairan ini juga digunakan sebagai pisau bedah super dingin dan juga dimanfaatkan untuk mengobati beebrapa kondisi kulit.
Terapi Beku untuk Mengobati Kutil
Cara yang umum untuk menghilangkan kutil adalah dengan metode terapi beku. Proses mengobati kutil dengan nitrogen cair yang memiliki suhu super dingin ini biasanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit. Biasanya prosedur ini dilakukan 1-4 kali dalam selang waktu 1-3 minggu.
Ketika melakukan terapi beku untuk mengobati kutil, dokter kemungkinan akan memangkas kutil dengan pisau kecil terlebih dahulu. Sesudah dipangkas, barulah nitrogen cair yang super dingin tersebut akan dioleskan pada kutil. Cairan super dingin ini biasanya akan dioles pada kulit menggunakan kapas atau disemprotkan. Meski proses ini mungkin menyakitkan, namun prosedur ini biasanya tidak memerlukan obat bius.
Nitrogen Cair untuk Pengobatan Tumor
Terapi dingin dengan nitrogen cair juga bisa digunakan untuk menghancurkan jaringan yang tumbuh abnormal di dalam tubuh, seperti tumor. Mengaplikasikan cairan super dingin pada jaringan abnormal manusia akan mengakibatkan hancur dan matinya sel-sel tersebut.
Penerapan terapi dingin untuk tujuan tersebut biasanya diaplikasikan pada tumor atau luka yang bersifat prakanker pada kulit. Beberapa jenis tumor dalam tubuh juga bisa ditangani dengan metode ini. Di dalam tubuh, pengaplikasian terapi dingin menggunakan nitrogen cair salah satunya dipakai untuk mengobati tumor tulang nonkanker. Pemakaian terapi dingin dianggap lebih efektif dalam meminimalkan risiko kerusakan sendi dibandingkan operasi yang lebih luas. Pemakaian metode ini juga dianggap mampu mengurangi risiko amputasi.
Terapi Dingin dalam Pengobatan Kanker
Pemakaian nitrogen cair di dalam prosedur cryosurgery (pembedahan dengan terapi dingin) juga umum dikenal dalam pengobatan kanker dan kondisi prakanker. Selain efektif untuk mengobati kanker prostat dan tumor hati, beberapa kondisi di bawah ini juga efektif jika diobati dengan terapi dingin.
- Neoplasia intraepitel serviks yaitu kondisi prakanker pada leher rahim (serviks). Pada fase ini terjadi perubahan yang tidak normal pada sel leher rahim dan mempunyai kemungkinan akan berkembang menjadi kanker serviks.
- Keratosis actinic, yaitu adanya pertumbuhan prakanker pada kulit.
- Kanker kulit stadium awal, baik yang berbentuk sel basal maupun karsinoma sel skuamosa.
- Kanker tulang yang bersifat low-grade (sel kanker hanya sedikit abnormal).
- Retinoblastoma, yaitu penyakit kanker yang menjangkiti retina mata dan biasa terjadi pada anak-anak. Prosedur terapi dingin dianggap aman untuk menghilangkan tumor kecil di bagian tententu dari retina.
Risiko yang ditimbulkan terapi beku kemungkinan lebih sedikit dari risiko yang ditimbulkan oleh bedah konvensional ataupun radiasi. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan petunjuk lengkap mengenai prosedur pelaksanaan dan bagaimana perawatan yang harus dilakukan setelah menjalaninya.
sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren
