Jus sehat menjadi satu cara yang menyenangkan dalam menikmati buah-buahan dan sayur-sayuran. Walaupun kehilangan sebagian serat dari buah utuh, cairan yang berasal dari buah dan sayur yang diperas ini tetap mengandung sebagian besar vitamin, mineral, dan fitonutrien dari buah utuh.
Langkah menjadikan buah dan sayuran dalam bentuk jus diprediksi mampu mempermudah tubuh dalam menyerap nutrisi dan memudahkan kinerja sistem pencernaan. Hanya saja, banyak yang berpendapat bahwa mengonsumsi buah dan sayur dalam bentuk alami tetap lebih baik. Pendapat ini didasari pada anggapan bahwa serat dari buah dan sayur yang dijadikan jus cenderung berkurang.
Seberapa Sehat Jus Anda?
Mengonsumsi buah dan sayur dalam bentuk jus dianggap memiliki banyak keuntungan bagi tubuh, terutama jika seseorang tidak menyukai atau tidak dapat mengonsumsinya secara langsung. Namun, pastikan untuk memerhatikan hal-hal berikut saat hendak mengonsumsi jus.
- Perhatikan jumlah kandungan kalori
Jarang yang berpikir bahwa jus bisa saja memiliki kalori berlebih di dalamnya. Banyaknya kalori di dalam jus tentu saja tergantung kepada apa saja bahan yang dijadikan jus. Jika terdiri dari beraneka buah, maka kalori di dalamnya bisa membengkak hingga di luar ekspektasi.
Untuk mengontrol jumlah kalori jus sehat Anda, sebaiknya gunakan sayuran sebagai bahan utama. Jika memerlukan rasa, tambahkan satu jenis buah saja. Untuk mendapatkan asupan protein, beberapa bahan yang bisa dijadikan pilihan tambahan adalah biji rami, yoghurt Yunani (greek yoghurt), selai kacang, atau susu kacang almond.
- Segera habiskan jus sehat yang telah selesai dibuat
Saat yang paling tepat untuk mendapatkan manfaat dari jus sehat yang Anda buat adalah segera setelah jus tersebut siap disajikan. Maka dari itu, usahakan untuk membuat jus sehat secukupnya saja. Jangan menyimpan jus untuk diminum di kemudian hari karena hal itu dapat membuatnya menjadi sarang bakteri.
- Jangan ada ampas yang terbuang percuma
Berkurangnya serat setelah buah dan sayur dijadikan jus sebenarnya cukup beralasan. Lalu, ke manakah hilangnya sebagian serat buah dan sayuran di dalam jus sehat? Ternyata sebagian besar serat dari buah dan sayur tersebut tertinggal di ampas jus. Maka dari itu, ampasnya jangan dibuang karena di situlah salah satu tujuan utama yang dicari dari buah dan sayur, yaitu serat.
Beberapa Manfaat Jus Sehat untuk Anda
Dari sekian banyak manfaat jus sehat bagi tubuh, beberapa di antaranya ada di bawah ini.
- Memperkuat sistem imunitas
Siapa pun tahu bahwa buah dan sayuran merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan bahan-bahan lain untuk membantu mengoptimalkan sistem imunitas tubuh.
- Baik untuk memerangi inflamasi
Jus sehat dari buah-buahan dan sayur-sayuran adalah tambahan amunisi yang tepat untuk melawan inflamasi atau peradangan seperti yang biasa terjadi pada penderita arthritis. Adalah antioksidan dalam buah dan sayur yang membantu tubuh melawan peradangan.
- Bermanfaat bagi kesehatan jantung
Jus yang terbuat dari buah dan sayur juga diprediksi bermanfaat positif untuk menjaga kesehatan jantung sebab sumber-sumber makanan tersebut mampu menjaga atau bahkan menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh sehingga pada akhirnya menjaga kesehatan organ hati dan melancarkan peredaran darah di pembuluh arteri. Hal ini berkat kandungan serat, antioksidan, dan asam lemak omega-3 dari buah dan sayur.
- Berpotensi melancarkan sistem pencernaan
Mungkin jus buah dan sayur bisa bermanfaat bagi pencernaan tubuh karena mudah diserap tubuh. Namun sekali lagi, sebaiknya serat tetap diikutkan karena substansi ini memainkan peran penting bagi pencernaan.
- Mendukung pemeliharaan kesehatan kulit
Jus sehat juga berpotensi menjaga kesehatan kulit tetap baik. Beberapa buah dan sayur mengandung vitamin dan antioksidan yang menjaga kulit terhidrasi dengan baik dan menyehatkannya dari dalam.
- Bisa bermanfaat untuk menurunkan berat badan
Jus sehat yang terbuat dari buah-buahan dan sayur-sayuran sering dijadikan jalan pintas untuk menurunkan berat badan. Hanya saja Anda harus memastikan bahwa jus bukan satu-satunya asupan makanan. Sebab jika hanya mengandalkan jus, hal tersebut bisa menyebabkan tubuh kekurangan protein hewani sehingga dapat membuat Anda kehilangan massa otot.
Dengan kata lain, mengonsumsi jus sehat untuk tujuan menjaga kesehatan masih dianggap baik untuk dilakukan sepanjang tetap dibarengi dengan gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat yang dimaksud di sini adalah tetap mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan tubuh, berolahraga secara teratur, dan istirahat cukup. Khususnya untuk tujuan pengobatan atau pengelolaan penyakit, konsumsi jus buah maupun sayur disarankan melalui konsultasi dengan dokter.
sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren
