Untuk Bunda yang menginginkan agar perutnya kembali kencang setelah persalinan, berikut ini beberapa cara mengecilkan perut setelah melahirkan.
“Si A baru tiga bulan lalu melahirkan tapi perut dan badannya kok udah kurus lagi, yah?” Memang takjub melihat wanita yang baru melahirkan tapi bentuk tubuhnya sudah kembali seperti sebelum mengandung. Dan setiap wanita mungkin menginginkan hal yang sama, mengetahui cara mengecilkan perut setelah melahirkan dengan cepat.
Butuh waktu dan kesabaran
Sebenarnya segera setelah melahirkan, berat badan dan ukuran perut Bunda sudah berkurang sekitar 5,4 kg. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari berat badan bayi, plasenta, serta banyaknya darah dan air ketuban yang keluar. Itu belum ditambah dengan jumlah cairan tubuh yang akan terbuang melalui urine dan keringat. Pada minggu pertama setelah melahirkan, sekiranya Bunda akan kehilangan cairan 1,8 liter hingga 2,7 liter.
Wah, kalau gitu jadi gampang dong mengecilkan perut setelah melahirkan? Eits, jangan senang dulu. Urusan perut kembali rata dan kencang hanya beberapa minggu usai bersalin memang bisa dialami oleh beberapa wanita. Namun sayangnya, hal tersebut jarang terjadi. Bagi kebanyakan wanita, dibutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun lamanya untuk menyingkirkan “lemak bayi” di perut. Sekiranya diperlukan sembilan bulan (bahkan lebih) agar perut kembali kencang setelah melahirkan.
Mengecilnya perut setelah melahirkan pun ternyata tergantung pada beberapa faktor, termasuk:
- Gen.
- Bentuk dan ukuran tubuh sebelum mengandung.
- Berapa banyak berat badan naik selama masa kehamilan.
- Seberapa banyak Bunda bergerak atau berolahraga.
Cara mengecilkan perut setelah melahirkan bisa menjadi tugas yang agak mudah jika Bunda menyusui, berat badan naik kurang dari 13,6 kg ketika mengandung, dan rajin olahraga secara teratur selama kehamilan. Badan juga lebih mudah kembali seperti sebelumnya jika ini adalah kehamilan pertama Bunda.
Jika tidak menyusui tapi ingin cepat langsing setelah melahirkan, Bunda harus menjaga seberapa banyak asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Bunda tidak lagi membutuhkan banyak kalori seperti ketika mengandung.
Apa yang harus dilakukan?
Agar perut dan tubuh langsing, Bunda bisa menerapkan cara mengecilkan perut setelah melahirkan berikut ini:
Menyusui
Menyusui membantu Bunda membakar kalori berlebih sekitar 500 kalori per hari. Berat badan ibu yang menyusui kemungkinan akan lebih cepat turun jika dibandingkan ibu yang memberikan susu botol pada bayinya. Menyusui juga memicu kontraksi yang membantu mengecilkan rahim, sama seperti sedang melatih seluruh tubuh.
Menurunkan berat badan saat menyusui boleh-boleh saja. Jika Bunda menurunkan sekitar 1 kg dalam satu minggu, kemungkinan tidak berpengaruh dalam produksi ASI tubuh. Namun, jika Anda makan banyak tapi tidak pernah berolahraga, jangan harap perut dan badan bisa mengecil. Bahkan jika Anda tetap menyusui.
Olahraga
Tidak hanya menjadi cara mengecilkan perut setelah melahirkan yang tepat, olahraga juga membantu mengencangkan perut dan membakar kalori. Entah itu sekedar jalan kaki keliling daerah rumah, ikut kelas yoga setelah melahirkan, senam Kegel, aerobik, peregangan, atau olahraga yang melatih panggul. Setidaknya, tunggu enam minggu setelah melahirkan jika ingin memulai berolahraga. Pastikan agar Bunda berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan waktu dan jenis olahraga yang cocok.
Menjaga asupan makanan
Berat badan sehat usai persalinan bisa diraih dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, lemak tak jenuh rantai tunggal, biji-bijian, dan makanan tinggi serat lainnya, yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, jangan lupa makan dengan porsi yang lebih kecil namun sering dan hindari junk food atau makanan cepat saji.
Jangan melakukan diet ekstrim atau terlalu berat agar berat badan cepat turun. Diet ekstrim membuat tubuh kelaparan, stres, dan lelah hingga dapat memengaruhi produksi ASI. Selain itu, diet juga membuat Bunda tidak mendapat asupan gizi yang cukup. Buah hati pun kemungkinan tidak mendapatkan nutrisi yang dia butuhkan dari ASI Bunda.
Menggendong anak
Tidak hanya berguna untuk menidurkan, menggendong buah hati juga memberikan manfaat untuk Bunda. Menggendong anak ibarat membawa beban seberat 3,6 kg hingga 5,4 kg, ujar ahli kebugaran prenatal. Jika ditambah dengan gerakan squatting (berdiri-jongkok berulang kali), otot tubuh bagian bawah akan terbentuk dan metabolisme tubuh jadi meningkat. Anda juga bisa berolahraga dengan mengangkat Si Kecil ke udara dan menurunkannya kembali.
Minum banyak air
Minum delapan gelas air sehari tidak hanya mampu membuang racun dari dalam tubuh, tapi juga membuat Anda merasa lebih kenyang.
Konsumsi probiotik
Penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu wanita mengontrol lemak perut setelah persalinan. Probiotik dikenal sebagai bakteri “baik” yang mampu meningkatkan kesehatan usus dan pencernaan. Walaupun belum diketahui dengan pasti, bagaimana fungsi probiotik ini berhubungan dengan pengontrolan lemak.
Setelah melahirkan, tubuh dapat berubah bentuk. Hal ini kemungkinan membuat Bunda merasa kesulitan untuk mengembalikan bentuk tubuh seperti sebelum hamil. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika Bunda ingin mempraktikkan cara mengecilkan perut setelah melahirkan seperti di atas. Karena perlu diingat, tidak semua orang memiliki kemampuan sama dalam berolahraga atau cara diet yang tepat.
sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren