http://www.joscasino.com/
 www.joscasino.com

Bagaimana Membuat Anak Anda Mendengarkan Anda

Bagaimana Membuat Anak Anda Mendengarkan Anda

Betapa frustasinya kita sebagai orang tua, ketika anak-anak kita, yang kita ajarkan untuk berjalan dan berbicara, mulai menggertak kita! Apa yang dilakukan dalam situasi seperti itu? Di bawah ini adalah cara membuat anak-anak Anda untuk mendengarkan Anda, ketika hal-hal tampaknya akan keluar dari kendali.

Mengasuh adalah peran yang menantang, karena membentuk karakter dan perilaku anak-anak. Namun seringkali mungkin juga membuat anda pusing. Sangat penting untuk diingat bahwa tidak ada metode yang sempurna dalam mengasuh. Semua orang belajar dengan trial and error. Pengasuhan yang baik adalah terbuka untuk belajar, dan tidak pernah berasumsi bahwa Anda adalah yang terbaik. Dengan cara ini Anda tidak akan merasa tersinggung, ketika Anda mengetahui sebaliknya.

Sama seperti tidak ada orang tua yang sempurna, tidak ada anak-anak yang sempurna! Mereka yang lucu, menggemaskan saat Anda menidurkannya, sekarang berteriak, mengamuk, dan memusingkan Anda. Namun, ketika anak-anak membantah atau berperilaku buruk, penting untuk diingat, mereka tidak melakukannya karena mereka membenci Anda. Ini hanyalah tanda bahwa mereka tumbuh dewasa dan menjadi independen.

Anak-anak mengikuti perintah sepanjang hari di sekolah, dan rumah adalah satu-satunya tempat di mana mereka dapat melakukan kehendak mereka. Kebebasan adalah sesuatu yang baru bagi mereka, dan mereka mencoba itu. Mereka memilih untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Tahap ini mungkin tampak tak tertahankan, tetapi dapat menjadi lebih baik dengan mengingat beberapa poin. Mari kita bahas.

Gunakan cara-cara kreatif untuk mengajar anak-anak
“Mengasuh tanpa rasa humor adalah seperti seorang akuntan yang tidak bisa matematika”. Humor dapat mengesampingkan keseriusan, dan membuatnya menyenangkan untuk anak serta orang tua. Memberikan instruksi dengan nada lucu, meniru karakter kartun, atau bahkan melakukan tarian lucu mencerahkan suasana hati, dan memotivasi anak-anak untuk mengikuti. Sedikit permainan ketika dimasukkan ke dalam kegiatan rutin dapat segera dinikmati oleh anak-anak.
Misalnya, kegiatan rutin seperti menyikat gigi di malam hari dapat dibuat lebih menyenangkan dengan membuat sebuah lagu tentang hal itu. Membuat wajah lucu saat menyikat juga akan menjadi ide yang baik. Cara kreatif ini akan membantu menghindari amukan darinya setiap malam.

Mempertahankan tingkat yang tepat saat berbicara
Sementara wajar untuk hanya berdiri dan memarahi si kecil, penting bagi kita untuk memahami bahwa nuansa orang dewasa yang tinggi dan marah berdiri di atas dan berteriak, tampaknya sangat menakutkan bagi mereka. Fokus mereka tetap pada penampilan dan bukan pada apa yang dikatakan, itulah pentingnya untuk turun ke level mereka dan kemudian berbicara.

Jadilah pendengar yang baik
Cara tercepat bagi orangtua untuk mendapatkan perhatian anak adalah duduk dan terlihat nyaman. Jika kita ingin anak-anak kita untuk mendengarkan kita, kita harus menjadi pendengar yang baik lebih dulu. Berikan perhatian ketika anak-anak Anda menceritakan berbagai hal yang telah mereka lakukan selama hari itu. Ketika mereka menunjukkan sesuatu yang mereka kerjakan, penting untuk menghentikan apa pun yang Anda lakukan, mendengarkan mereka, dan merespons dengan tepat. Mendengarkan setengah hati akan menyakiti anak, tidak peduli seberapa sibuk Anda.

Memperlakukan mereka dengan hormat
Jika Anda ingin anak-anak Anda untuk mendengarkan Anda dan menghormati Anda, Anda harus menunjukkan kepada mereka bahwa anda menghormati mereka. Anak-anak belajar melalui observasi, sehingga untuk mendapatkan rasa hormat, Anda harus menghormati mereka juga. Jika anak Anda datang kepada Anda dengan pertanyaan atau keraguan, hentikan apa pun yang Anda lakukan, melihat ke mata mereka, dan jawablah mereka. Ini menunjukkan kepada mereka bahwa apa yang mereka tanyakan itu penting. Jadi pada saat Anda bertanya kepada mereka, mereka tahu mereka harus menghentikan apa pun yang mereka lakukan, melihat, dan menjawab Anda. Mereka juga belajar bahwa mendengarkan adalah kewajiban.

Pelanggaran dan konsekuensi harus dijelaskan terlebih dahulu
Penting untuk secara jelas membahas pelanggaran dan konsekuensi yang akan mengikuti. Misalnya, jika anak Anda diperbolehkan untuk bermain video game selama satu jam, dia harus berhenti persis satu jam dan juga harus menyimpannya. Jika aturan itu dilanggar, konsekuensinya adalah tidak ada video game untuk jangka waktu tertentu. Konsekuensi harus wajar dan sesuai untuk usia. Untuk berusia 7-8 tahun, tidak ada video game untuk hari berikutnya akan cukup, tapi untuk remaja, dua minggu tanpa video game akan sesuai.

Cobalah untuk tidak menyangkal emosi
Menyangkal emosi bisa sangat membingungkan dan bahkan menyedihkan bagi seorang anak. Jika anak menangis karena kakek dan neneknya pergi, tidaklah tepat untuk mengatakan, “sudah, sudah, tidak perlu menangis”. Anak itu marah dan kita harus mengakuinya. Sebaliknya Anda dapat menghibur anak Anda dan meyakinkan dengan mengatakan, “Aku tahu kamu marah, tapi kakek dan nenek akan mengunjungi kita lagi bulan depan”.

Hindari berteriak dan menjerit
Menginstruksikan anak-anak untuk mematikan televisi, atau untuk makan malam, dengan berteriak dari dapur tidak tepat. Jika mereka sedang melakukan sesuatu, tunggu sampai mereka selesai. Misalnya, jika mereka menonton televisi, hampiri mereka, menonton dengan mereka selama beberapa menit sampai jeda iklan berikutnya, dan kemudian minta mereka untuk mematikannya, karena makan malam sudah siap. Minta mereka untuk mencuci tangan dan datang untuk makan malam.

Mengharapkan mereka untuk menghentikan apa pun yang mungkin mereka lakukan saat Anda meminta mungkin terlalu menuntut. Hormati apa yang mereka lakukan dan mereka pasti akan menghormati Anda.

Tetap berpegang pada apa yang Anda katakan
Bersikap tegas adalah bagian lain dari pengasuhana. Jika Anda membuat keputusan, tetap berpegang disitu. Jika Anda mengatakan, “Saya tidak akan membawamu untuk menemui sepupumu jika kamu tidak menyelesaikan pekerjaan rumah”, pegang kata-kata itu. Jangan pergi untuk bertemu adik anda dan anak-anaknya, setelah suami Anda pulang. kredibilitas Anda akan ternoda. Jangan membuat situasi seperti, “Oh kalau ibu/ayah mengatakan itu, maksudnya bukan itu”. Jika Anda membuat keputusan, jangan plin-plan.

Perpanjangan dari hal ini adalah tidak melanggar janji juga. Jangan membuat janji jika Anda tidak yakin tentang janji anda. Dan jika Anda membuat janji, cobalah untuk tidak melanggarnya. Janji bisa sederhana seperti, “Hei anak-anak, jika kalian tidak nakal di pesta ulang tahun teman kalian, kita dapat menonton film animasi favorit kalian di hari Sabtu”. Tidak memenuhi janji Anda akan mengguncang kepercayaan mereka pada Anda.

Hindari Menuduh
Jika anak Anda telah mendapat komentar yang buruk karena tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya, jangan menuduhnya dengan mengatakan, “Kamu tidak pernah melakukan pekerjaan rumah”. Jangan menyerang karakter anak Anda, tetapi perbaiki perilaku buruknya. Katakan kepada anak Anda, “Aku kecewa karena kamu tidak melakukan pekerjaan rumah kemarin”. Hindari menggunakan kata-kata seperti, ‘Kamu selalu melakukan ini’, ‘Kamu tidak pernah mendengarkan ‘. Cobalah untuk menjaga koreksi positif sebisa mungkin.

Mengatakan maaf dan terima kasih bila diperlukan
Kita berharap anak-anak kita untuk mengatakan maaf ketika mereka telah melakukan sesuatu yang salah, tetapi penting bagi kita juga untuk mengatakan maaf ketika kita salah. Jika Anda menuduh mereka menjatuhkan air di lantai, sedangkan mereka tidak salah, minta maaf karena Anda salah. Dengan meminta maaf, Anda tidak akan menjadi lebih kecil. Anak Anda harus tahu bahwa tidak ada alternatif untuk mengatakan maaf bila Anda telah melakukan kesalahan. Aturan tidak berbeda untuk orang tua. Mengucapkan terima kasih bila perlu, sama pentingnya.

Tanggapi mereka dengan serius
Aspek berikutnya adalah menghormati pendapat mereka. Hanya mendengarkan tidak cukup. Penting untuk membuat catatan mental akan kesukaan dan ketidaksukaan mereka. Jika anak Anda tidak menyukai hobi tertentu, jangan memaksanya hanya karena Anda ingin. Jika anak Anda memberitahu Anda bahwa babysitter jahat kepadanya, jangan mengabaikannya. Anak-anak itu polos, dan kadang hidup di dunia mimpi mereka, tetapi penting untuk memverifikasi fakta-fakta sebelum mengesampingkan sesuatu.

Memberikan Alternatif
Jika Anda telah mengatakan ‘tidak’ untuk sesuatu, lihat apakah ada alternatif untuk anak Anda. Jika anak Anda ingin pergi dengan keluarga temannya untuk nonton film dan Anda berkata tidak, berikan alternatif kegiatan yang dapat dilakukan anak. Misalnya menyarankan sesuatu seperti, “bagaimana kalau kita membuat kue yang kemarin kamu tunjukkan gambarnya?” Alternatif yang menarik dapat membuat mereka tidak berfokus pada jawaban ‘tidak’.

Penghargaan itu perlu
Sama seperti disiplin diperlukan, penghargaan juga sama pentingnya. Ada garis tipis antara hadiah dan suap, yang harus dipahami dengan jelas. Sementara suap diberikan di bawah tekanan, penghargaan diberikan sukarela. Menyuap anak dengan es krim, hanya untuk menutup mulutnya di supermarket akan lebih berbahaya.

Menghargai benar-benar berbeda. Penghargaan tidak berarti cokelat / es krim atau bahkan video game yang dapat memanjakan anak. Penghargaan dimaksudkan untuk memotivasi anak-anak. Contohnya adalah, “Kalau kamu membersihkan kamar dengan cepat, kita dapat menonton film favoritmu di malam hari”.

Ini hanya tips umum dan mungkin tidak selalu cocok untuk semua orang, karena setiap anak dan orang tua itu berbeda. Selain itu, akan tergantung pada usia anak, serta keadaan. Gunakan cara yang cocok secara konsisten, dan buang yang tidak. Mengasuh adalah menjadi kreatif dan mengurangi ketegangan di rumah sebisa mungkin. Ingat, anak-anak membutuhkan lingkungan yang seimbang antara cinta dan disiplin untuk tumbuh!



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed



sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren
 www.joscasino.com