Pengobatan alternatif sering kali menjadi pilihan masyarakat untuk menyembuhkan penyakit, salah satunya penyakit stroke. Mulai dari bawang putih hingga ginseng, berikut tiga pilihan obat herbal stroke yang bisa Anda pertimbangkan.
Pengobatan untuk pasien stroke harus dimulai sesegera mungkin. Semakin cepat pengobatan dimulai, semakin besar pula kerusakan permanen bisa dicegah. Pengobatan stroke yang efektif dapat mencegah cacat jangka panjang dan bahkan mampu menyelamatkan nyawa. Selain dengan terapi dan obat-obatan medis, banyak orang yang juga melirik obat herbal stroke sebagai tambahan komplementer dalam penyembuhan pascastroke. Jika Anda tertarik dengan pengobatan alternatif tersebut, berikut beberapa tanaman yang dianggap sebagai obat herbal stroke.
Bawang putih
Satu studi menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih segar atau suplemen bawang putih dapat mencegah pembekuan darah dan menghancurkan plak. Plak dan darah beku berperan dalam terjadinya serangan jantung dan stroke. Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa mengonsumsi bawang putih sebagai obat herbal stroke setiap hari dapat menjadi faktor pemicu untuk pelebaran dinding pembuluh darah pada penderita stroke iskemik. Stroke iskemik terjadi karena adanya gumpalan darah di pembuluh darah.
Selain itu, bawang putih juga secara tidak langsung mencegah pengerasan dinding pembuluh darah. Faktor risiko penyakit jantung dan stroke seperti kolesterol, tekanan darah tinggi, dan diabetes pun dapat dikurangi dengan mengonsumsi bawang putih. Namun, berkonsultasilah terlebih dahulu apabila Anda ingin mengonsumsi obat herbal stroke bawang putih bersamaan dengan obat-obatan untuk pengencer darah, tekanan darah tinggi, diabetes, atau kolesterol tinggi.
Kunyit
Kunyit diduga bisa membantu mencegah serangan jantung atau stroke. Dalam studi terhadap hewan, ekstrak kunyit dinyatakan mampu menurunkan kadar kolesterol dan menghambat oksidasi kolesterol jahat LDL. Selain itu, kunyit juga diduga dapat mencegah penumpukan trombosit di sepanjang dinding pembuluh darah yang terluka. Jika menumpuk, gumpalan darah beku akan terbentuk dan menyumbat arteri.
Penelitian lain mengungkapkan bahwa kunyit memengaruhi mekanisme yang melindungi dan membantu regenerasi sel-sel otak setelah stroke.Sayangnya, dibutuhkan studi lebih lanjut untuk membuktikan keampuhan kunyit sebagai obat herbal stroke. Oh iya, kunyit juga dapat mengencerkan darah. Oleh karena itu, dibutuhkan pengawasan dokter apabila Anda mengonsumsi kunyit bersamaan dengan obat pengencer darah seperti warfarin.
Ginseng
Ginseng diduga dapat menurunkan gangguan pada sel endotel, yaitu sel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah. Jika sel endotel terganggu, maka pembuluh darah menjadi kurang responsif terhadap hormon dan senyawa kimia yang merangsang pelebaran pembuluh darah. Serangan jantung atau stroke pun bisa terjadi. Ginseng pun diduga membantu meningkatkan memori pada penderita demensia ringan akibat stroke. Meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, obat herbal stroke ginseng diduga dapat mengencerkan darah. Oleh karena itu, dibutuhkan pengawasan dokter jika dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah.
Meski alami, obat herbal stroke pastilah mengandung zat aktif yang dapat memicu efek samping, baik jika dikonsumsi sendiri maupun bersamaan dengan obat medis, obat herbal, atau suplemen lain. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin menggunakan obat herbal stroke sebagai salah satu solusi terapi pascastroke.
sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren