Tepung jagung biasa digunakan untuk memasak, tetapi lebih dari itu, tepung jagung memiliki manfaat khusus bagi pengidap kondisi kesehatan tertentu karena kandungannya yang bebas gluten.
Sesuai namanya, tepung jagung atau tepung maizena berasal dari biji jagung. Awalnya tepung ini digunakan sebagai tepung kanji pada cucian. Di Indonesia, tepung ini umumnya digunakan untuk bahan tambahan dalam memasak, mengentalkan kuah sup atau saus, atau dapat juga digunakan untuk membuat sirop jagung.
Selain digunakan saat memasak, berikut beberapa manfaat lain dari tepung jagung:
- Bahan ini terkadang juga terdapat dalam bahan bedak bayi.
- Sebagai adonan pelapis nugget ayam untuk menjaga kerenyahan hingga lama setelah digoreng.
- Bahan antilengket dari produk medis berbahan karet alami, seperti sarung tangan kesehatan dan kondom.
- Bahan pembuatan bioplastik. Bioplastik adalah kemasan atau kantong plastik yang dapat hancur dengan sendirinya.
Di bidang kesehatan, tepung jagung digunakan sebagai sumber glukosa bagi penderita penyakit penyimpanan glikogen atau glycogen storage disease (GSD). Selain itu, tepung jagung juga punya manfaat kesehatan lain, khususnya bagi pengidap penyakit Celiac.
Peran Tepung Jagung bagi Pengidap Penyakit Celiac
Penyakit celiac adalah penyakit autoimun pada saluran pencernaan di mana diet yang mengandung gluten dapat merusak lapisan dari usus halus. Pengidap celiac disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung gluten.
Sebagian pengidap penyakit ini bisa jadi tidak merasakan apa pun saat tidak sengaja mengonsumsi makanan mengandung gluten. Pada sebagian kecil kasus yang terjadi, penyakit ini tidak disertai adanya gejala. Meski begitu, bukan berarti tidak ada kerusakan yang terjadi pada usus. Sementara pada sebagian besar kasus ini, gejala yang dapat dirasakan pada umumnya berupa diare dan sakit perut. Dalam jangka panjang, pengidap celiac yang terus mengonsumsi makanan bergluten berisiko mengalami komplikasi serius, dari mulai peradangan usus hingga bahkan kanker usus kecil.
Gluten sendiri berasal dari kata dalam bahasa Latin, glue. Ini merupakan protein dalam gandum dan yang berhubungan dengan biji-bijian, seperti gandum hitam dan jelai. Tepung terigu yang mengandung gluten banyak digunakan dalam produksi roti karena bahan ini membuat adonan menjadi elastis, mudah dibentuk, dan mengembang. Gluten juga yang memberikan tekstur kenyal pada makanan.
Untuk menghindari komplikasi, para pengidap penyakit celiac disarankan untuk menjalani pola makan bebas protein gluten. Perlu diketahui bahwa orang yang sehat pun dapat mengalami sensitivitas terhadap gluten. Dengan demikian mereka juga perlu menghindari konsumsi makanan bergluten. Ini hal yang tidak mudah karena begitu banyak makanan yang diolah dari tepung yang mengandung gluten.
Tepung Jagung, Produk Bebas Gluten
Produk berlabel bebas gluten, seperti produk roti dan pasta, biasanya dibuat dari tepung yang juga bebas gluten, seperti tepung jagung. Jika Anda kesulitan menemukannya di toko konvensional, Anda dapat mencarinya di toko-toko daring.
Selain produk yang terbuat dari tepung jagung, bahan segar berikut juga merupakan makanan bebas gluten, antara lain buah-buahan dan sayur-sayuran, telur, daging, daging ikan, daging unggas, nasi, serta sebagian besar produk olahan susu. Meski begitu, pastikan juga Anda mengonsumsi makanan-makanan ini tanpa campuran bahan yang mengandung gluten. Untuk lebih memastikan, selain tepung jagung, masih ada tepung berbahan dasar lain yang bisa dipilih. Masih ada tepung beras, tepung kentang, dan tepung kacang yang dapat digunakan untuk mengganti tepung terigu yang mengandung gluten.
Sebaliknya, banyak makanan lain yang sebaiknya dihindari jika tidak berlabel bebas gluten, misalnya roti, kue manis, permen, sereal, kentang goreng, saus sambal kemasan, saus salad, serta camilan keripik kentang. Proses pengolahan kelompok makanan ini berkemungkinan telah tercampur oleh gandum sehingga berbahaya bagi pengidap celiac atau orang-orang yang sensitif terhadap gluten. Beberapa obat dan vitamin serta zat tambahan dalam makanan bisa jadi turut mengandung gluten.
Akan tetapi, untuk menjaga agar tubuh tetap mendapat asupan yang tepat dan seimbang, ada baiknya berkonsultasi kepada dokter sebelum memulai pola makan bebas gluten.
sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren
