Pengobatan Untuk Kanker Serviks

Pengobatan Untuk Kanker Serviks

Pemilihan pengobatan untuk kanker serviks tergantung pola lokasi kuran tumor, stadium penyakit, usia penderita, keadaan umun si penderita, serta rencana si penderita untuk hamil lagi. Berikut ini adalah beberapa jenis pengobatan yang tersedia untuk kanker serviks.

Pengobatan Kanker serviks

A. Pembedahan

Pada karsinoma situ atau kanker yang terbatas pada lapisan serviks paling luar, seluruh kanker sering kali dapat diangkat dengan bantuan pisau bedah atau melalui leep. Dengan pengobatan tersebut, penderita masih bisa memiliki anak. Namun demikian, penderita masih di anjurkan untuk menjalani pemeriksaan ulang dan pap smear setiap enam bulan karna kanker serviks bisa kembali kambuh. Jika penderita tidak ada rencana hamil lagi, di anjurkan menjalani histerektomi.

Sementara itu, pada penderita kanker invasif, dilakukan histerektomi dan pengangkatan struktur di sekitarnya persedur ini di namakan histerektomi radikal., serta pengangkatan klenjer betah bening. Akan tetapi pada wanita muda, ovarium atau induk teluryang normal dan masih berfungsi tidak perlu diangkat.

B. Terapi Penyinaran (Radio Trapi)

Terapi penyinaran efektif untuk mengobati kanker invasif yang terbatas pada daerah panggul. Dalam terapi ini, digunakan sinar yang berenergi tinggi untuk merusak sel-sel kanker dan menghentikan pertumbuhanya. Bedasarkan sumber sinarnya, terapi penyinaran ini di bedakan menjadi dua macam.

Pertama, radiasi eksternal. Pengobatan kanker serviks dengan radiasi ekstranal di lakukan dengan mengunakan sinar yang berasal dari mesin besar, sehingga penderita tidak perlu dirawat di rumah sakit. Penyinaran biasa di lakukan sebanyak lima hari setiap minggu selama 5-6 minggu.

Kedua, radiasi internal. Dalam terapi ini, zat radioaktif yang terdapat di dalam sebuah kapsul dimaksukan langsung kedalam serviks. Kapsul tersebut di biarkan selama 1-3 hari dan selama itu penderita di rawat di rumah sakit. Pengobatan ini bisa di ulang beberapa kali selama 1-2 minggu.

C. Kemotrapi

Jika kanker sudah menyebar di luar panggul,  terkadang penderita di anjurkan untuk menjalini kometrapi. Pada kometrapi, di gunakan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker. Obat anti kanker bisa di berikan melalui suntikan intravena atau melalui mulut. Komentrapi diberikan dalam suatu siklus, artinya suatu periode pengobatan diselinggi dengan priode pemulihan, lalu di lakukan pengobatan kemudian di selinggi dengan pemulihan, begitu seterusnya.

D. Terapi Biologis

Pada terapi biologis, digunakan zat-zat untuk memperbaiki sistim kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Terapi biologis dilakukan terhadap kanker yang telah menyebar di bagian tubuh lainya. Zat yang sering di gunakan adalah interferon, yang bisa di kombinasikan dengan komentrapi.

Itulah penyebab disfungsi seksual wanita yang keenam pengobatan untuk kanker serviks. Artikel selanjutnya kita masih membahas penyebab disfungsi seksual wanita yang keenam kanker serviks tentang efek samping pengobatan kanker serviks.

Baca Juga Penyebab Disfungsi Seksual Wanita Secara Berurutan Di Bawah Ini.