Tahap perkembangan anak merupakan hal krusial yang mana sewajarnya diikuti pula oleh kemunculan kemampuan-kemampuan baru yang wajib dimiliki jika sudah mencapai usia tertentu. Terutama pada perkembangan anak 1 tahun tentu sayang untuk dilewatkan oleh orang tua.
Ada beberapa kemampuan anak yang secara alami terlihat makin jelas, misalnya insting mereka untuk bermain, mempelajari hal-hal baru di sekitar dirinya, mengucapkan sesuatu, dan melakukan tindakan-tindakan tertentu selayaknya rasa keingintahuan mereka meningkat ketika menginjak usia setahun. Perkembangan anak 1 tahun lainnya terkait emosi, kemampuan berkomunikasi, bergerak, mental, dan kognitif tentu saja berbeda dengan anak yang berusia di bawahnya. Hal ini memerlukan perhatian dari orang tua agar perkembangan anak berjalan semestinya.
Kemampuan yang Kini Dimiliki Anak Usia 1 Tahun
Pada usia 12 bulan, bayi kemungkinan akan segera bisa berjalan secara bertahap. Bahkan sebagian bayi sudah bisa berjalan saat berusia satu tahun. Kekuatan tulangnya yang telah mampu menopang tubuh menjadikan anak usia setahun lebih banyak bergerak. Dia juga lebih sering berceloteh, dan kemungkinan akan lebih berisik daripada sebelumnya.
Selain aktivitasnya yang meningkat, perkembangan anak 1 tahun juga ditandai dengan kemampuan merespons ucapan orang dewasa. Di usianya tersebut, anak akan lebih mudah diajak berkomunikasi dua arah, misalnya sudah mulai bisa menunjuk benda yang kita ucapkan. Selain itu, anak usia satu tahun sudah bisa diajari sopan santun, seperti mengucapkan terima kasih dan tolong.
Perilaku mereka juga akan lebih mudah diarahkan oleh orang tua atau pengasuh. Anak-anak seusia ini akan lebih mudah dibujuk, misalnya untuk membantu orang tua atau pengasuh merapikan mainan. Tapi orang tua jangan kaget bahwa saat ini anak memiliki perkembangan watak yang lebih impulsif, seperti suka memberantakkan mainan.
Bentuk kenakalan lainnya dari anak adalah melempar, mendorong, dan memukul-mukul benda yang ada di dekatnya. Mereka juga dengan senang hati membuka lemari hanya untuk mengeluarkan semua benda di dalamnya untuk kemudian dijadikan mainan. Bahkan, membentur-benturkan benda-benda yang ada di dekatnya, seperti panci dan wajan, akan menjadi kebiasaannya yang baru. Pada masa ini, tumbuh kesenangan di dalam diri mereka saat mendengarkan suara keras.
Perkembangan Anak secara Emosional
Jika pada satu sisi bisa disimpulkan bahwa permainan yang mereka senangi kini terkesan lebih gaduh dibandingkan sebelumnya, namun ada beberapa perkembangan emosional yang turut muncul pada diri anak usia satu tahun, yaitu:
- Menangis saat ditinggal ayah atau ibu.
- Merasa gugup atau malu saat bertemu orang yang baru dikenal atau dilihatnya.
- Punya kedekatan tertentu pada seseorang.
- Mulai menunjukkan mainan kesukaan atau tindakan sama yang sering dilakukan.
- Untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang sekitar, mereka biasanya akan mengulang tindakan atau suara tertentu.
- Dalam menghadapi situasi tertentu, anak usia 1 tahun akan menunjukkan rasa takut.
- Sudah pandai saat diajak bermain cilukba.
- Bersedia mengulurkan tangan atau kaki saat dipakaikan baju dan celana.
Melihat perkembangan anak 1 tahun mungkin akan menimbulkan rasa frustrasi mengingat tingkah mereka yang kini sering membuat rumah berantakan. Selain itu, orang tua juga kadang-kadang merasa khawatir meninggalkan anak usia 1 tahun karena sering menangis saat ditinggal bekerja. Namun tenang saja, justru nikmatilah yang sedang terjadi. Yakinlah bahwa suatu hari nanti, momen ini akan terkenang dan orang tua akan merindukannya sebagai saat-saat yang berharga.
sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren