http://www.joscasino.com/
 www.joscasino.com

Ayam Broiler Belum Tentu Bebas Bakteri

Salah satu jenis unggas peliharaan yang paling populer bagi masyarakat adalah ayam broiler. Ayam yang bernama latin Gallus gallus domesticus ini dikembangbiakkan untuk diambil dagingnya demi memenuhi permintaan tinggi akan daging ayam di pasar bebas.

Berbeda dengan ayam yang diternak untuk bertelur dan disembelih pada usia sekitar 12 bulan, pertumbuhan ayam broiler yang khusus didesain lebih cepat ini hanya membutuhkan 5-7 minggu saja untuk disembelih.

ayam broiler belum tentu bebas bakteri - alodokter

ayam broiler belum tentu bebas bakteri - alodokter

Demi mendapatkan berat badan yang ideal, asupan makan ayam broiler difokuskan kepada pemberian nutrisi protein yang dipadukan dengan sistem pencahayaan buatan untuk memancing minat makan. Pada akhirnya menimbulkan pertanyaan, apakah teknik ini terkait dengan kasus-kasus gangguan kesehatan yang dianggap timbul akibat mengonsumsi daging ayam ternak ini? Agar tidak terjadi kesalahpahaman, mari kita telusuri isu apa saja yang beredar di tengah masyarakat.

Kemungkinan Tercemar Bakteri

Ayam di pasaran, termasuk ayam broiler, berkemungkinan mengandung bakteri yang bisa menyebabkan sakit bagi seseorang yang mengonsumsinya. Sebuah penelitian mengenai kelayakan daging ayam yang beredar di pasaran menemukan setidaknya enam jenis bakteri, yaitu salmonella, campylobacter, E. Coli, Klebsiella pneumonia, dan Staphylococcus aureus. Tentu saja seberapa luas dan beratnya kontaminasi ini berbeda-beda pada setiap negara.

Saat ini, peternakan ayam broiler ada yang memakai antibiotik maupun tidak. Namun, kedua jenis peternakan ayam tersebut tetap berisiko menghasilkan ayam broiler yang tercemar oleh bakteri. Yang menjadikannya lebih ironis, sebagian bakteri yang ditemukan di dalam daging ayam broiler sudah kebal terhadap antibiotik.

Pemakaian Antibiotik untuk Mempercepat Pertumbuhan

Pemakaian antibiotik dalam rangka mencegah penyakit dan meningkatkan efisiensi pakan pada ayam broiler adalah hal yang lazim dilakukan di antara para peternak ayam. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kenapa bakteri yang ditemukan di daging ayam broiler menjadi bersifat resisten terhadap antibiotik, bahkan terhadap yang berdosis tinggi sekalipun.

Mengingat potensinya yang membahayakan bagi manusia, maka pemakaian antibiotik pada ayam broiler mulai dibatasi, bahkan dilarang di negara-negara tertentu. Pemakaian obat antimikroba yang diperkenankan adalah yang sesuai dengan resep dokter hewan. Selain itu, peningkatan kualitas kandang baik dari segi kebersihan, ventilasi, dan luas ruangan untuk hewan ternak juga harus dilakukan guna meminimalkan persebaran bakteri.

Lakukan Hal Ini Saat Hendak Mengonsumsi Daging Ayam

Untuk mencegah terkontaminasi oleh bakteri dari ayam broiler, maka beberapa tindakan di bawah ini bisa dilakukan saat mengolah daging ayam.

  • Pastikan mencuci tangan dengan sabun saat hendak mengolah daging.
  • Pisahkan daging dengan bahan makanan lain untuk mencegah penyebaran bakteri.
  • Gunakan talenan berbeda untuk mengolah daging ayam dan bahan makanan lain.
  • Jangan mencuci daging ayam sebelum dimasak sebab hal ini juga bisa menyebarkan bakteri ke dalam ayam.
  • Pastikan daging ayam broiler dimasak dengan suhu 74 derajat Celcius.
  • Jika ingin menyimpan daging ayam broiler mentah, maka pastikan menyimpannya di
  • Pastikan piring tempat menyajikan ayam yang matang berbeda dengan piring untuk ayam mentah, kecuali dicuci terlebih dahulu.

Mengingat menu yang berasal dari ayam broiler sangat akrab dengan keseharian, maka panduan mengolah daging di atas wajib diperhatikan. Hal ini semata-mata demi terjaganya kesehatan seluruh keluarga di rumah.



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed



sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren
 www.joscasino.com