palingseru.com – Islam adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen.
Namun, entah bagaimana Islam kini banyak dimusuhi oleh orang-orang, terutama di negara Barat. Banyak dari mereka beranggapan bahwa Islam adalah agama yang menyebabkan kekacauan dunia dan bahkan menganggap umat Muslim sebagai teroris.
Ya, seperti yang dilakukan oleh kelima orang berikut ini. Mereka juga termasuk dari sekumpulan orang yang menentang ajaran Nabi Muhammad. Tapi entah bagaimana mereka bisa mendapatkan hidayah dan akhirnya memeluk agama Islam dan hanya menyembah Allah SWT.
Penasaran bagaimana dengan kisah mereka yang tiba-tiba bisa memeluk agama Islam? Yuk kita simak ceritanya, seperti yang sudah dirangkum oleh merdeka.com:
1.Daniel Streich
Orang pertama yang dulunya mmebenci agama Islam adalah Daniel Streich. Saking bencinya dengan Islam, Streich tidak memperbolehkan masjid di bangun di negaranya selama kurun 1990-an.
Anggota Partai Rakyat Swiss (SVP) ini diketahui penganut Kristen yang taat. Dia dibesarkan dengan ajara Kristiani dan bahkan ia pernah bercita-cita menjadi pastor kelak besarnya nanti. Namun, cita-citanya itu tidak terwujud, ia lebih memilih dunia politik dan terjun langsung menjadi anggota partai ternama di Swiss.
Ketika menjadi anggota SVP, Streich semakin membenci Islam. Terlebih, partai tersebut juga menentang penyebaran Islam di Swiss. Hingga akhirnya, ia pun memiliki pikiran untuk menyingkirkan Islam dari Swiss. Dalam usahanya itu, Streich pun mempelajari Alquran dan Islam. Ia berharap dengan mempelajari Islam, dia mampu meruntuhkan iman kaum muslim.
Namun, hal itu justru sebaliknya. Streich malah jatuh hati dengan ajaran Nabi Muhammad ini. Semakin lama, ia semakin terkagum-kagum dengan keindahan Islam. Dan kini ia sudah resmi menjadi umat Muslim. Ia menjadi mualaf sekitar enam tahun lalu.
Menurutnya, Islam banyak memberikan jawaban mengenai soal hidup. Dan jawaban itu tidak pernah ditemukannya di agamanya.
“Banyak perbedaan saya dapatkan ketika mempelajari Islam. Agama ini memberikan saya jawaban logis atas pertanyaan hidup penting dan tidak saya temukan di agama saya,” kata Streich.
2.Arnoud Van Doorn
Hampir sama dengan Daniel Streich, Arnoud Van Doorn (46) juga merupakan seorang ketua Partai Kebebasan Belanda (PVV) yang sangat menentang keras ajaran Islam di negaranya. Doorn bahkan pernah menghina Nabi Muhammad lewat sebuah film yang diluncurkannya pada 2008 silam.
Namun tak disangka politisi Belanda yang anti-Islam ini akhirnya menjadi mualaf pada awal 2003. Dia bahkan melakukan ibadah haji untuk pertama kalinya sembilan bulan setelah mengucap dua kalimat syahadat.
Doorn mengaku setelah ia menjadi seorang muslim dirinya merasa lebih tenang. Dia mengatakan, semakin dia mempelajari Alquran, semakin dia yakin bahwa Islam itu adalah agama yang paling indah.
“Semakin saya membaca juga Alquran, semakin saya yakin bahwa Islam adalah agama yang benar-benar indah dan bijaksana,” kata Doorn.
3.Yusuf Estes
Yusuf Estes adalah seseorang yang sangat membenci Islam, bahkan bisa dibilang islamophobia. Estes merupakan seorang Kristen yang taat di Midwest, Amerika Serikat. Keluarganya secara turun-temurun membangun gereja dan sekolah di AS.
Hingga tiba saatnya ia harus pergi ke Mesir pada 1991 karena usahanya. Di sana, ia sudah pasti berhubungan dengan umat Muslim, agama yang sangat dibencinya. Pernah suatu hari, Estes bertemu dengan seorang pria Muslim. Saat itu dia tidak percaya ia harus berhubungan dengan sosok yang begitu dibencinya.
Namun keajaiban terjadi, saat mereka mengobrol, ternyata pria muslim itu mengaku percaya pada kebenaran Injil serta menghormati Yesus, atau dalam Islam, disebut Nabi Isa. Mereka pun terlibat percakapan intim, kemudian akhirnya membawa Estes mengunjungi masjid.
Saat itulah Estes terpesona dengan keindahan Islam dan ingin mememluk agama Islam. Langkah baiknya itu ternyata juga diikuti oleh istri, anak-anaknya, serta ayah dan mertuanya. Ia pun mendalami agama di beberapa negara seperti Mesir, Maroko, dan Turki.
4.Terry Holdbrooks Jr
Terry Holdbrooks Jr adalah mualaf dari Amerika Serikat. Holdbrooks memeluk agama Islam sejak 2005. Pada saat itu, Holdbrook memulai hidup barunya dan meninggalkan kebiasaan buruknya seperti merokok dan meminum-minuman keras.
Holdbrooks mulai mempelajari Islam dan membaca-baca Alquran. Dia bahkan membanding-bandingkan Islam dengan kepercayaan yang lainnya.
“Al Quran adalah buku yang paling mudah dimengerti di dunia. Isinya simpel. Dia menjadi pembimbing untuk hidup,” kata Holdbrooks.
Sebelum menjadi mualaf, Holdbrooks adalah anggota polisi militer AS. Ia pernah menjadi penjaga penjara Guantanamo. Di penjara inilah militer AS menahan tokoh Al Qaidah dan Taliban yang dianggap paling berbahaya karena mereka memusuhi AS dan antidemokrasi. Holdbrook bertugas di tempat paling mengerikan. bagaimana tidak, di tempat dia menjaga berisikan tawanan yang diperlakukan seperti binatang.
Salah satu siksaan yang paling mengerikan adalah para tawanan dibiarkan tidur di lantai dengan suhu dingin, bahkan dibajiri air dingin. Parahnya lagi, wajah para tahanan diusapkan dengan darah menstruasi dari penjaga wanita.
Namun hebatnya, dibalik tempat mengerikan itu terdapat pemandangan yang mengharukan. Holdbrooks selalu melihat para tahanan tersebut tetap melakukan kewajibannya sebagai umat Muslim, yakni sholat 5 waktu dan berdoa tiada hentinya. Dari situlah hati Holdbrooks mulai tergerak sekaligus takjub dengan para tahanan itu. Sehingga rasa penasarannya tentang Islam pun semakin kuat dan hingga akhirnya ia memutuskan untuk memeluk Islam.
5.Ibrahim Killington
Terakhir, Ibrahim Killington. Ia mulai memeluk Islam ketika terjadinya tragedy serangan teroris pada 11 September 2001. Saat itu, Ibrahim bergabung dengan tentara AS dan berniat akan memerangi umat Islam. Namun tak disangka dibalik peristiwa itu ia justru mendapatkan hidayah dari sebuah siaran radio.
Saat itulah ia mulai tertarik untuk mempelajari Islam lebih dalam lagi. Hal it uterus dilakukannya dan akhirnya memeluk agama Islam. Ibrahim yang dulunya seorang pemabuk dan suka berpesta ria kini telah berubah menjadi seorang mualaf yang taat.
Itulah kelima orang yang dulunya sangat membenci Islam kini mereka malah menjadi mualaf. Ingat, Islam bukanlah agama yang menyebabkan kekacauan atau yang lainnya, tetapi Islam adalah agama yang sangat Indah. Semoga kelima orang ini bisa memotivasi dan menyadarkan semua orang yang kini masih memerangi Islam.
sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren
