Bee pollen adalah serbuk sari dari lebah yang mengandung karbohidrat, protein, lipid, vitamin, serta mineral. Bahan ini didapatkan dari mengumpulkan serbuk sari yang terdapat pada badan dan kaki lebah-lebah pekerja. Adapun madu, bee propolis, dan royal jelly, adalah produk-produk lain yang dapat diperoleh dari lebah.
Banyak penelitian dilakukan untuk membuktikan berbagai manfaat kesehatan dari produk-produk terkait lebah. Madu kemungkinan efektif untuk membantu mengatasi luka bakar, diabetes, dan sariawan akibat terapi radiasi. Beberapa penelitian telah mengungkapkan manfaat propolis dan royal jelly untuk kondisi-kondisi medis tertentu.
Sayangnya hingga saat ini belum cukup bukti ilmiah mengenai manfaat bee pollen. Potensi bee pollen yang masih menunggu pembuktian lebih lanjut antara lain untuk gejala-gejala prahaid, sariawan, peningkat selera makan, konstipasi, diare, dan penurun berat badan.
Produk-produk Terkait Lebah Dipandang dari Sisi Medis
Untuk mengenal lebah lebih jauh, di bawah ini beberapa produk yang dihasilkan oleh lebah:
Madu
Madu lebih banyak dihasilkan oleh lebah madu. Lebah memproduksi makanan manis ini dari nektar bunga. Pengolahan dari nektar menjadi madu memerlukan proses tertentu, seperti penguapan dan regurgitasi. Madu memiliki rasa manis menyerupai gula pasir karena mengandung glukosa dan monosakarida fruktosa. Peternak lebah mengumpulkan madu-madu ini untuk dikonsumsi oleh manusia. Banyak orang yang lebih menyukai manisnya madu dibandingkan pemanis lain.
Selain untuk luka bakar, madu kemungkinan efektif untuk membantu penyembuhan luka pada kulit. Ada juga sedikit bukti yang menunjukkan bahwa madu dapat digunakan sebagai obat batuk dan sakit tenggorokan untuk anak-anak dan mungkin juga membantu meningkatkan kesehatan anak di atas usia satu tahun. World Health Organization pun menganjurkan penggunaan madu sebagai terapi batuk dan sakit tenggorokan karena obat-obatan kimia kemungkinan tidak lebih efektif. Namun hati-hati, konsumsi madu untuk seseorang yang sistem kekebalan tubuhnya sedang lemah dapat berisiko terinfeksi jamur atau bakteri.
Propolis
Selain bee pollen, lebah juga menghasilkan propolis. Propolis terbentuk dari beeswax dan kotoran lebah sendiri yang tercampur dengan getah pohon tertentu. Campuran tersebut membentuk senyawa lengket berwarna hijau kecokelatan. Sebenarnya, lebah menggunakan propolis sebagai pelapis saat membangun sarang mereka. Dunia medis menyatakan produk ini kemungkinan efektif untuk menangani cold sore dan herpes genitalis. Adapun manfaatnya untuk berbagai kondisi lain belum didukung bukti medis yang cukup, antara lain sariawan, luka bakar ringan, infeksi saluran napas atas, tuberkulosis, dan lain-lain.
Royal Jelly
Anda mungkin selama ini tidak mengetahui bahwa kelenjar pada tenggorokan bagian bawah dari lebah pekerja menghasilkan zat berupa cairan kental berwarna putih seperti susu. Zat inilah yang disebut royal jelly.
Sama seperti hasil lebah yang lain, royal jelly turut dimanfaatkan di dalam dunia medis. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa royal jelly dapat mengurangi gejala menopause. Gejala menopause yang dimaksud antara lain hot flushes, insomnia, kegelisahan, sakit kepala, vertigo, dada berdebar-debar, nyeri otot, dan lain-lain.
Sekarang Anda tahu, bukan hanya bee pollen yang dapat dihasilkan oleh lebah dan dimanfaatkan oleh manusia. Beberapa hasil produksi di atas juga dapat Anda pertimbangkan untuk bahan pengobatan atau menjaga kesehatan keluarga.
sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren