Pada umumnya, kita mengenal dua jenis obat batuk, yaitu obat batuk yng mengandung ekspektoran untuk batuk berdahak dan obat batuk yang mengandung supresan untuk batuk kering. Tetapi selain obat-obatan yang umumnya dijual bebas ini, masih ada cara lain yang lebih alami yang juga dapat berperan sebagai obat batuk kering.
Batuk sebenarnya adalah reaksi alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan. Kondisi yang dimaksud sebagai batuk kering adalah batuk yang tidak mengeluarkan dahak. Batuk jenis ini umumnya dialami saat seseorang menghirup debu atau partikel lain yang berpeluang menyebabkan iritasi. Seseorang itu juga bisa mengalaminya ketika berada di tempat dengan kondisi udara panas dan sangat kering.
Kondisi fisik tiap orang berbeda-beda, begitu pun dengan batuk kering yang dialami. Penyebab batuk kering pada sebagian orang belum bisa dipastikan secara jelas, namun terdapat dugaan bahwa batuk kering yang bersifat kronik dapat bersumber dari hal-hal berikut.
- Naiknya asam lambung diiringi gejala lain, seperti nyeri ulu hati, bertambahnya air liur, ataupun tenggorokan yang terasa perih.
- Iritasi akibat asap rokok, alergi, asma.
- Pertusis atau batuk rejan.
- Pneumonia mikoplasma.
- Influenza.
- Efek samping obat tekanan darah dan jantung.
Oleh karena merupakan reaksi alami, maka obat batuk tidak selalu diperlukan pada batuk yang ringan dan tidak terjadi berkepanjangan (kronik). Begitu juga dengan obat batuk kering. Berikut adalah cara-cara alami yang dapat dilakukan untuk meredakan batuk kering.
Konsumsi cukup air mineral
Air mineral merupakan penanganan batuk kering yang murah. Air mineral diperlukan terutama saat udara sedang sangat kering untuk menjaga tenggorokan tetap lembap sehingga mengurangi batuk kering.
Bahan alami
Di bawah ini adalah pilihan bahan alami yang dapat dikonsumsi untuk meredakan batuk kering selain obat batuk supresan.
Madu: untuk menjadi obat batuk kering, madu dapat dikonsumsi secara terpisah atau dipadukan dengan minuman hangat, seperti air mineral hangat dan lemon, atau teh herba. Uap hangat dari minuman hangat ini juga berperan melegakan pernapasan.
Probiotik: probiotik memang tidak secara langsung menjadi obat batuk kering, tapi mikoorganisme ini membantu keseimbangan kadar bakteri baik dalam usus sehingga membantu sistem kekebalan tubuh dapat bekerja dengan baik.
Bromelain dalam nanas: bromelain adalah enzim yang terdapat dalam buah tropis seperti nanas. Bahan ini dipercaya dapat melegakan pernapasan dan membantu meredakan batuk.
Cara-cara lain untuk meringankan gejala
Beberapa hal ini dapat dilakukan untuk mengurangi gejala batuk kering.
- Saat tidur, tambahkan bantal tambahan untuk membantu meredakan batuk kering.
- Berhenti merokok jika itu merupakan kebiasaan Anda.
- Hindari penyebab batuk kering Anda, seperti rokok dan debu. Kenakan masker penutup hidung dan mulut saat berada di jalan raya.
Periksakan diri ke dokter jika dalam beberapa hari batuk kering Anda tidak kunjung reda, meski setelah mencoba berbagai cara di atas. Jika ingin mengonsumsi obat batuk bebas, tipe supresan umumnya adalah jenis obat yang digunakan sebagai obat batuk kering. Disarankan untuk menghindari pilihan obat kemasan yang mengklaim mampu menangani berbagai gejala, seperti batuk dan flu sekaligus. Lebih baik memilih obat yang ditujukan untuk menangani satu gejala secara terperinci.
sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren