http://www.joscasino.com/
 www.joscasino.com

Lindungi Anak-anak Kita dari Infeksi Adenovirus

Penyakit-penyakit akibat adenovirus yang umumnya dialami anak-anak dapat menular dengan cepat. Mereka yang terinfeksi sangat disarankan untuk tidak masuk sekolah atau pergi ke tempat umum dulu.

Adenovirus adalah grup virus yang dapat menyebabkan infeksi pada mata, usus, paru, dan saluran napas. Hingga kini, sudah ada sekitar 40 jenis adenovirus yang telah dikenali. Adenovirus dapat dengan mudah menular karena dapat tetap aktif dalam waktu lama pada permukaan benda.

adenovirus-alodokter

Lalu bagaimana cara mengenali penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh virus ini? Mari kita bahas di sini.

Penyakit saluran pernapasan dengan demam (febrile respiratory disease)

Penyakit yang gejalanya menyerupai flu ini merupakan infeksi adenovirus yang paling umum terjadi pada anak. Faringitis, batuk, rhinitis, dan pembengkakan kelenjar getah bening adalah gejala-gejala lain yang bisa timbul. Pada sebagian kasus, penyakit ini juga menyebabkan infeksi pada telinga bagian tengah atau otitis media.

Gangguan saluran pernapasan bagian bawah

Infeksi adenovirus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan bawah, seperti radang paru-paru, batuk rejan, ataupun bronkiolitis. Meski jarang terjadi, kondisi ini dapat memicu gangguan kesehatan yang fatal bagi bayi.

Gastroenteritis

Infeksi adenovirus dapat menyebabkan gastroenteritis, yaitu peradangan pada usus besar dan kecil dengan gejala diare, demam, muntah, kram perut dan sakit kepala.

Infeksi saluran kencing

Adenovirus dapat menyebabkan sistitis (radang kandung kemih) hemoragik dengan gejala adanya darah pada urine, serta menyebabkan infeksi saluran kencing dengan ciri-ciri rasa perih ketika buang air kecil dan hasrat sering buang air kecil.

Infeksi mata

Adenovirus yang menyerang mata dapat menyebabkan peradangan pada lapisan luar mata dan lapisan dalam kelopak mata (konjungtiva). Kondisi ini disebut konjungtivitis atau pinkeye. Mata merah dan keluarnya cairan dari mata adalah gejala yang umumnya dirasakan penderita. Tipe lain dari infeksi mata ini adalah demam faringoconjungtivital, yaitu ketika saluran pernapasan juga ikut terinfeksi. Sedangkan keratokonjungtivitis terjadi ketika kornea pada kedua mata juga ikut terinfeksi.

Adenovirus jarang berakhir kepada kematian, namun umumnya infeksi ini dapat menjadi serius jika terjadi pada bayi atau orang yang mengalami gangguan sistem imun, misalnya pada pengidap gangguan jantung atau pernapasan yang sudah lebih dulu ada.

Melindungi Anak dari Infeksi Adenovirus

Infeksi adenovirus menular dari satu orang ke orang lain melalui batuk, bersin, ataupun kontaminasi tinja. Untuk menghindari tertular infeksi ini, berikut cara yang dapat dilakukan oleh pengidap maupun orang lain yang masih sehat.

  • Tutup mulut dan hidung dengan tangan atau kain saat batuk dan bersin.
  • Cuci tangan sebelum makan dan setelah buang air. Lakukan hal yang sama setelah melakukan kontak dengan sarana umum, seperti menyentuh gagang pembuka pintu minimarket atau berpegangan di kereta atau bus.
  • Cuci tangan sebelum mengolah makanan.
  • Ajari anak-anak untuk selalu mencuci tangan sebelum makan. Mereka dapat tertular jika  bermain bersama temannya yang terinfeksi.
  • Hindari mengonsumsi makanan yang telah dihinggapi lalat.
  • Mereka yang sedang mengidap penyakit sebaiknya tidak masuk sekolah atau bekerja. Pengidap juga sebaiknya jangan menggunakan fasilitas umum terlebih dahulu, seperti berenang di kolam renang umum karena adenovirus penyebab konjungtivitis dapat menyebar melalui air. Ini sebabnya dibutuhkan klorin dalam kolam renang untuk mencegah penularan.
  • Hindari mengusap mata, mulut, atau hidung dengan tangan yang belum dicuci bersih.
  • Antibiotik tidak dapat menangani infeksi virus.
  • Cara terbaik untuk mendapatkan penanganan yang tepat adalah memeriksakan diri ke dokter.

Diare akibat adenovirus dapat reda dalam waktu sekitar dua minggu. Beberapa penyakit lain, seperti pneumonia, dapat berlangsung hingga empat minggu.

Gejala infeksi adenovirus pada tiap anak dapat berbeda-beda tergantung pada bagian tubuh mana yang terinfeksi. Segera periksakan si Kecil ke dokter jika dia mengalami gangguan bernafas, mengalami dehidrasi, mengalami demam berkepanjangan, gejala memburuk setelah seminggu, serta mata merah dan bengkak yang semakin parah. Gejala infeksi Adenovirus yang tidak berat namun terjadi pada bayi di bawah tiga bulan juga sebaiknya diperiksakan ke dokter.



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed



sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren
 www.joscasino.com