palingseru.com – Pernah nggak sih kamu memikirkan, kenapa kalau kamu digigit nyamuk gak sakit tapi gatal? Nah, artikel ini akan menjawab sekaligus memberikan penjelasan mengenai hal ini.
Perlu diketahui, nyamuk yang selama ini menggigit atau menghisap darah manusia itu adalah nyamuk betina. Hal ini disebabkan untuk membuat telur dengan ‘mencuri’ protein dan zat besi dari dalam darah.
Seekor nyamuk betina mampu minum sekitar tiga milligram darah dalam sekali gigitannya. Lantas, kenapa bekas gigitan nyamuk terasa gatal?
Seperti yang kita tahu bahwa nyamuk memiliki mulut yang lancip seperti jarum. Ketika nyamuk mendarat di probe pada kulit, dia akan langsung mencari pembuluh darah. Nah, ketika dia sudah menemukan pembuluh darah, maka dia akan menghisap darah melalui pembuluh darah.
Setelah itu nyamuk meninggalkan sedikit air liurnya, yang berfungsi sebagai antikoagulan (penghambat pembekuan darah).
Sementara tubuh kita sendiri memiliki respon kekebalan alami terhadap air liur nyamuk asing dan menciptakan histamines. Itulah yang membuat kulit di sekitar gigitan terasa gatal dan sedikit membengkak.
Namun gigitan nyamuk biasanya tidak segera menimbulkan efek gatal. Terkadang juga selang beberapa jam barulah akan terasa gatal.
Uniknya, manusia yang sering digigit nyamuk ternyata membuatnya menjadi kebal secara alami. Artinya, dia tidak memiliki reaksi sama sekali ketika digigit nyamuk.
Instal Aplikasi Launcher Palingseru.com di Sini
Baca Palingseru.com di ponsel kamu melalui http://m.palingseru.com
Follow Twitter Kami
Follow @palingserucom
sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren