Agar tidak terserang penyakit stroke dan jantung, ada baiknya pantangan kolesterol berikut ini dilakukan.
LDL alias kolesterol jahat adalah musuh setiap umat manusia, baik muda atau tua, pria ataupun wanita. Kenapa? Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke. Jika kadarnya terlalu banyak LDL di dalam darah, kolesterol jahat tersebut dapat menumpuk di dinding bagian dalam arteri (pembuluh darah bersih). Tumpukan ini semakin padat dan mengeras, membentuk plak yang mempersempit rongga pembuluh arteri yang menuju ke jantung dan otak, sekaligus membuatnya tidak lagi lentur. Bila ada plak yang lepas, lalu menyumbat pembuluh yang sudah sempit, maka akan mengakibatkan serangan jantung atau stroke. Anda tentu tidak ingin hal itu terjadi pada Anda atau keluarga, ‘kan? Untungnya, berbagai penyakit kolesterol tersebut dapat dihindari dengan melakukan gaya hidup sehat dan mematuhi pantangan kolesterol yang ada. Apa sajakah itu?
Makanan tinggi lemak jenuh
Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, mengonsumsi makanan berlemak hingga berlebihan justru dapat meningkatkan kolesterol darah. Salah satu pantangan kolesterol adalah dengan membatasi penganan seperti sosis, mentega, lemak babi, krim keju berlemak, pai daging, kue, biskuit, gula-gula, makanan yang mengandung minyak kelapa atau minyak kelapa sawit, hati (jeroan), makanan cepat saji, makanan kemasan, kuning telur, dan lain-lain.
Merokok
Berhenti merokok sekarang juga. Merokok membuat kadar kolesterol baik HDL menjadi turun. Akibatnya, penyakit jantung pun membayang-bayangi Anda. Selain itu, merokok juga mengiritasi dinding pembuluh darah sehingga penumpukan kolesterol atau pembentukan plak pada dinding pembuluh arteri lebih mudah terjadi. Merokok juga meningkatkan risiko terjadinya bekuan darah dan menyebabkan terjadinya pengerasan dinding pembuluh darah atau aterosklerosis. Tidak hanya perokok aktif, kadar HDL turun juga bisa menimpa perokok pasif. Ketika berhenti merokok, kadar kolesterol baik HDL akan segera meningkat. Tidak mengejutkan jika merokok menjadi salah satu pantangan kolesterol.
Gorengan atau makanan apa pun yang digoreng
Susah rasanya jika membayangkan hidup di Indonesia tapi tidak makan gorengan. Di tiap persimpangan atau pinggir jalan selalu ada penjual gorengan. Di balik kenikmatan menggigit dan mengunyah gorengan, tersimpan segala efek menyeramkan.
Ketika digoreng, air yang terkandung dalam makanan menguap. Lemak yang ada dalam minyak pun diserap oleh makanan. Minyak juga berubah menjadi lemak trans yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Dan sekedar informasi, makanan yang digoreng dengan minyak kelapa, minyak kelapa sawit, mentega, atau lemak babi memiliki kandungan lemak jenuh yang jauh lebih. Seramnya jadi berlipat ganda deh.
Tapi bukan berarti Anda tidak boleh menggoreng makanan sama sekali. Dianjurkan untuk menggunakan minyak zaitun atau minyak biji bunga matahari untuk menggoreng. Selain itu, batasi konsumsi gorengan hanya beberapa kali dalam sebulan.
Daging
Pantangan kolesterol lainnya adalah daging. Daging umumnya mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol. Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi asupan daging dalam menu makanan Anda, Dan jika Anda makan daging ayam, dianjurkan untuk membuang kulitnya. Jika tidak, ayam bisa berubah menjadi makanan yang tinggi kolesterol.
Jika Anda tidak ingin kadar kolesterol dalam darah menjadi tinggi dan terserang berbagai penyakit, yuk hindari atau kurangi berbagai pantangan kolesterol di atas. Selain itu, dianjurkan pula untuk mengecek kadar kolesterol Anda untuk menghindari atau mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren
