Ya memang benar, bau badan tak melulu dikarenakan kebiasaan buruk dan jorok seseorang. Berikut 3 penyebab bau badan:
1. Bahan baju polyester
Kain polyester terkenal tahan lama, tidak mudah kusut, dan cepat kering saat dijemur. Namun, seperti kain lain yang terbuat dari serat, polyester tidak bisa menyerap keringat sehingga terasa panas ketika dikenakan di iklim tropis seperti Indonesia.
Kemudian, kain polyester membuat keringat mengalir di atas permukaan kulit yang ketika bercampur dengan serat kain, menimbulkan bau tidak sedap.
Selain itu, menurut penelitian, bakteri senang menempel di kain polyester. Jadi, hindarilah membeli baju dengan kadar polyester terlalu tinggi.
2. Stres kencan pertama
Khawatir dan panik ketika akan menjalani kencan pertama membuat Anda stres hingga berkeringat. Rasa cemas yang demikian membuat hormon kortisol pada tubuh semakin aktif, sehingga memproduksi kelenjar keringat lebih banyak.
Keringat itu pun akhirnya mengendap di area celana dalam dan bra yang memicu timbulnya aroma asam.
3. Diet rendah karbohidrat
Vegetarian dan pemakan daging diasumsikan memiliki bau badan yang kuat ketimbang mereka yang mengonsumsi makanan dengan ragam seimbang.
Tubuh manusia diciptakan dengan kekuatan yang berbeda-beda, beberapa tidak memiliki kecepatan metabolisme terhadap sejumlah jenis makanan. Mereka yang kurang lancer mencerna telur, ikan, ati, dan sebagainya, bisa jadi memiliki bau badan asam yang tinggi. Makanan dengan berprotein tinggi membutuhkan daya metabolisme yang cepat, dan jika tidak, menyebabkan bau badan, ujar Dana Ullma, seorang ahli holistic.
sebuah portal berita mulai dari berita Indonesia hingga dunia, gosip hot selebriti, resensi film dan musik, dan berbagai artikel menarik
via Situs Hiburan Terkeren